Wednesday 29 September 2010

Cinta dan Kepercayaan

Membaca judul tulisan diatas akan membuat pembaca berasumsi bahwa tulisan ini pasti mengenai hubungan relasi antar dua anak manusia yang dimabuk asmara...(jiahhh...bahasanya...!!)
Akan tetapi saya sedang tidak membicarakan persoalan asmara disini.. Bicara mengenai cinta tidak lepas dari sebuah kepercayaan, didalam cinta yang sesungguhnya ada kepercayaan besar yang sedang dibangun.
Semalam saya menonton sebuah film hollywood, salah satu adegannya memperlihatkan situasi dimana pelaku utama menolong tetangganya yang ditusuk orang tidak dikenal. Si aktor berkata
"Tenang, kamu pasti baik2 saja, lukamu tidak dalam, dan saya sudah memanggil polisi, kamu pasti akan baik2 saja..percayalah..polisi akan menolong kita" si korban kemudian menjadi lebih tenang dan berhenti menagis.
Sebuah cubitan kecil pada hati saya saat itu, bisa2nya semua akan baik2 saja ketika polisi datang..tapi itu yang mereka percayai..
Saya mau membandingkan dengan negara kita, ketika gonjang ganjing menerpa kepolisian negara kita. Hati saya mulai terusik, apa semua warga negara memiliki pikiran yang sama dengan saya? Ketika memikirkan polisi, yang terbersit adalah 'razia, ditilang karna hal gak penting kaya stiker di motor, kebijakan menyalakan lampu motor di siang hari yang sampai detik ini gak bs sy terima, backing illegal logging di kalimantan, backing cukong2 koruptor'. Kenapa semuanya menodai kemurnian lembaga kepolisian.
Saya sedih, bagaimana jika saya terancam bahaya..? Apakah bapak ibu polisi bisa melindungi saya.. Saya ingin dilindungi, saya ingin mempercayai, saya ingin mencintai institusi kepolisian... Bagaimana dengan harapan saya dan berjuta masyarakat Indonesia lainnya akan masa depan?? Akan penegakkan keadilan??
Apakah cinta itu masih ada atau bahkan pernah ada dalam hati saya??
Tolonglah beri kami kepastian untuk mempercayai, buktikan kemurnianmu... Dan Biarkan kami mencintaimu... Demi masa depan... Demi Indonesia tercinta...

No comments:

Post a Comment